Minggu, 04 September 2016

Berdoa Untuk Kebaikan Anak-Anak

Doa agar anak menjadi sholeh sholehah sukses dunia akherat menjadi anak yang cerdas tidak nakal tentunya adalah merupakan doa selalu dipanjatkan oleh para orang tua kepada putra-putrinya. Jika orang tua ingin anaknya menjadi sholeh dan baik, maka doakanlah mereka karena doa orang tua adalah doa yang mudah diijabahi dan dikabulkan Allah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, artinya :
"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal dan shaleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan." (Qs.al-Kahfi: 46)
Anak adalah asset orangtua, sehingga harus diperlakukan dan dipersiapkan masa depannya dengan sebaik mungkin. Orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, termasuk mendoakan anak supaya sukses.

Berdoa Untuk Kebaikan Anak-Anak

Manfaat Tujuan Berdoa

Manfaat hikmah dan tujuan dari berdoa dan berdzikir dalam Islam adalah sangat besar maknanya. Hal ini karena dalam agama Islam dikatakan dalam sebuah hadist yang artinya :"Doa itu adalah otak ibadah". (HR. Bukhari).

Otak adalah sarinya, intinya, dan yang paling berarti dari sesuatu itu (ibadah).

Manfaat dan pentingnya doa di dalam Islam karena di dalam untaian kata doa adalah menjadi bagian penting dalam setiap usaha manusia. Berdoa berarti mengetahui bahwa Allahlah yang menentukan segala usahanya. Doa bisa diartikan sebagai satu permohonan dan pujian dalam bentuk ucapan dari hamba yang rendah kedudukannya pada Rabb Yang Maha Tinggi.

Orang yang tidak mau berdoa kepada Allah bisa dikatakan orang yang takabur (sombong) karena tidak menempatkan Allah sebagai penentu segalanya (QS al-Mu’min [40]: 60). Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT sangat murka kepada orang yang tidak mau berdoa kepada-Nya,” (HR Ibnu Majah).

Ayat Al Quran telah mengisyaratkan bahwa doa merupakan ibadah. Dan inilah yang dinamakan dengan Nilai Eksistensi Sebuah Doa Karenanya, Allah perintahkan manusia untuk berdoa kepada-Nya dan menyebutkan orang-orang yang tidak beribadah (berdoa) adalah orang-orang yang menyombongkan diri di hadapan Allah.

Doa Orang Tua Pada Anak

Tak dapat dipungkiri bahwasannya kesuksesan keberhasilan yang diraih oleh seseorang tak lepas dari doa orang tua. Ya, doa orang tua adalah doa yang paling manjur, karena doa orang tua untuk anaknya adalah yang paling didengar oleh Allah dan akan selalu diijabah oleh Allah SWT, entah itu doa yang baik maupun yang buruk.

Anak yang shalih adalah buah hati dambaan orang tua dan harapan umat. Anak shalih adalah sosok anak yang berbakti kepada orang tuanya dan memberi manfaat kepada umatnya. Memiliki anak sholeh shalihah merupakan anugerah istimewa dari Allah Ta’ala yang tidak bisa ditukar dengan harta dunia.


Di antara keberkahan kebaikan keutamaan anak shalih adalah doa yang dipanjatkan olehnya untuk kebaikan kedua orang tua.

Untuk mendidik seorang anak agar menjadi anak yang shalih bukanlah pekerjaan yang ringan. Dibutuhkan pengorbanan, baik harta, tenaga, pikiran, dan bahkan doa. Berkaitan dengan doa memohon kepada Allah Ta’ala agar dianugerahi anak yang shalih.

Berikut beberapa doa memohon kepada Allah untuk kebaikan anak-anak dari Al-Qur'an Dan Hadist antara lain adalah sebagai berikut :
"Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.' (QS. Al Furqan: 74).
"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku." (QS. Ibrahim: 40)
Dan Allah Ta’ala menceritakan tentang istri Imran tatkala melahirkan anaknya yang bernama Maryam,
"Dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk.” (Ali Imran: 37)
Dan di dalam shahihain disebutkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam berdoa untuk perlindungan Hasan dan Husain, beliau membaca doa berikut ini :
“Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala setan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat. (HR Bukhari , Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmidzi ).

Doa Orang Tua Pada Anak

Jangan Mendoakan Keburukan Kejelekan Pada Anak

Mendoakan anak-anak bisa berupa doa yang baik dan juga sebaliknya doa yang jelek pada anak. Sebenarnya doa yang dimaksudkan di sini mencakup doa baik dan buruk dari orang tua pada anaknya.

Jika orang tua mendoakan jelek pada anaknya, maka itu pun akan terkabulkan. Sehingga orang tua mesti hati-hati dalam mendoakan anak.

Maka sungguh amat bahaya jika keluar dari lisan orang tua doa jelek pada anaknya sendiri karena doa seperti itu bisa terkabul sebagaimana kisah Juraij yang terkenal. Yang terbaik, hendaklah orang tua mendoakan anaknya dalam kebaikan dan semoga anaknya menjadi sholeh serta berada di jalan yang lurus.
Ketika marah karena kenakalan anaknya, hendaklah amarah tersebut ditahan. Ingatlah sekali lagi bahwa di saat marah lalu keluar doa jelek dari lisan ortu, maka bisa jadi doa jelek itu terwujud.

Maka doakanlah agar hidayah Allah Subhanahu wa Ta’ala tercurah kepada anak-anak dan janganlah berdoa kutukan untuk mereka, yang ini sering dilakukan oleh kebanyakan para ibu dan sebagian bapak yang mengutuk anak-anak mereka manakala sedang emosi.

Hal ini telah diperingatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui lisan Rasul-Nya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah sabdanya:
"Jangan kalian berdoa kejelekan untuk diri kalian, dan jangan berdoa kejelekan untuk anak-anak kalian, dan jangan berdoa kejelekan untuk harta benda kalian, karena tidaklah kalian bertemu dengan waktu yang mustajab (bila minta kepada Allah pasti akan dikabulkan) melainkan Allah mengabulkan doa kalian." (HR. Bukhari dan Muslim )
Abu Dawud meriwayatkan bahwa Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, yang artinya :
“Janganlah kalian mendoakan kecelakaan atas diri kalian, jangan kalian mendoakan kecelakaan atas anak-anak kalian, jangan kalian mendoakan kecelakaan atas pembantu-pembantu kalian dan jangan kalian mendoakan kecelakaan atas harta benda kalian…

Imam al-Ghazali menceritakan bahwa seorang laki-laki pernah datang kepada Abdullah bin Mubarak mengadu tentang kedurhakaan anaknya. Abdullah bin Mubarak berkata kepadanya, “apakah engkau pernah mendoakaan kecelakan atasnya ? “ Orang itu menjawab, “Benar, pernah “. Abdullah bin Mubarak berkata,”Engkau telah merusaknya !”

Wahai para orang tua yang budiman, jangan Anda menjadi penyebab kerusakan anakmu dengan mendoakan kecelakaan atasnya, sekalipun pada suatu hari ia tidak mematuhimu dan tidak memenuhi panggilanmu.

Jadilah orang yang berlapang dada seperti Nabi Ya’qub ‘Alaissalam ketika ia berkata kepada putra-putranya “ Aku akan memohonkan ampun unutk kalian kepada Tuhanku.. (Qs. Yusuf : 98).

Ambil contoh teladan yang baik pada diri Rasulullah sebab beliau sangat gemar mendoakan anak-anak, bahkan hingga pada waktu bepergian.

Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkata di penghujung bepergian ,
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung denganMu dari kesukaran perjalanan, kelelahan pemandangan, dan keburukan perubahan pada harta, keluarga dan anak".
Banyak penjelasan yang menceritakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mendoakan anak-anak kecil. Imam al-Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah mendekapku ke dadanya dan berkata, “Ya Allah, ajarkanlah kepadanya hikmah “, dan dalam riwayat lain “Ajarkankah kepadanya al-Qur’an “.

Semoga Allah memperkenankan doa kita sebagai orang tua yang berisi kebaikan kepada anak-anak kita. Semoga anak-anak kita berada dalam kebaikan dan terus berada dalam bimbingan Allah di jalan yang lurus.

Jika kita sebagai anak, janganlah sampai durhaka pada orang tua. Banyak-banyaklah berbuat baik pada mereka, sehingga kita pun akan didoakan oleh bapak dan ibu kita.
 

© 2013 Education Files. All rights resevered. Designed by Templateism | Blogger Templates

Back To Top