Senin, 23 Juli 2018

7 Para Ahli Mengartikan Pengertian Administrasi, Ciri, Fungsi

Pengertian Administrasi, Ciri, Fungsi & Menurut Para Ahli| Secara Umum
Pengertian Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan. Pengertian administrasi juga dibedakan menjadi dua yaitu pengertian administrasi dalam arti sempit dan pengertian administrasi dalam arti luas. Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi dari catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang memiliki sifat teknis ketatausahaan. 

7 Para Ahli Mengartikan Pengertian Administrasi, Ciri, Fungsi
7 Para Ahli Mengartikan Pengertian Administrasi, Ciri, Fungsi
Administrasi banyak yang mengartikan setiap orang mapu atau beleh mengartikan administrasi menurut pandangan serta wawasan lewat dari pengalaman nya.

Sedangkan pengertian administrasi bersifat luas adalah seluruh proses kerja sama dari dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan pemanfaatan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.

Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli - Selain arti diatas, terdapat beberapa pengertian administrasi yang dikemukakan para ahli dalam mendefinisikannya. Pengertian administrasi menurut para ahli adalah sebagai berikut...

    Arthur Grager: Pengertian administrasi menurut Arthur grager adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi.

    George Terry: Pengertian administrasi menurut George Terry adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakan agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

    Sondang P. Siagian: Pengertian administrasi menurut Sondang P.Siagian adalah keseluruhan dari proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan dari atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

    William Leffingwell dan Edwin Robinson: Menurut William Leffingwell dan Edwin Robinson, pengertian administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan, dan dimana pekerjaan tersebut harus dilakukan.  

   Ulbert: Menurut Ulbert, pengertian administrasi secara sempit didefinisikan sebagai penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Sedangkan pengertian administrasi dalam arti sempit dikenal dengan istilah tata usaha.

Dra. Suparjati
Administrasi perkantoran adalah proses kerja sma di dalam kantor untuk mencapai tujuan kantor yang telah ditetapkan sebelumnya dengan melaksanakan fungsi-fungsi manajemen

KallausS & Keeling
Administrative office is the process of planning, organizing adn controlling all the information related activities and of leading or directing people to attain teh objective of the organization.

Ciri-Ciri Administrasi - Administrasi memiliki beberapa karakteristik/ciri-ciri antara lain sebagai berikut..
  •     Terdapat kelompok manusia yang terdiri dari 2 orang atau dengan lebih
  •     Terdapat kerja sama
  •     Terdapat proses atau usaha
  •     Terdapat bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan
  •     Terdapat tujuan.

Fungsi Administrasi - Adapun fungsi administrasi adalah sebagai berikut..

    Planning (Perencanaan) adalah penyusun perencanaan memerlukan kegiatan adminitrasi, seperti pengumpulandata, pengolahan data, penyusunan perencanaan.

    Organizing (pengorganisasian) adalah aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan kerja anatara orang-orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

    Staffing adalah salah satu fungsi dari manajemen yang menyusun personalia pada suatu organiasik mulai dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha untuk setiap tenaga petugas memberi daya guna yang maksimal kepada organisasi.

    Directing (pengarahan atau bimbingan) adalah fungsi manajemen yang berhubungan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah, untuk tugas yang dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju dari yang telah ditetapkan semula.

    Coordinating adalah sebagian daru fungsi manajemen untuk melakukan sejumlah kegiatan agar berjalan baik dengan menghindari terjadinya kekacauan, percekcoka, kekosongan kegiatan yang dilakukan dengan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi.

    Reporting adalah manajemen yang berada pada penyampaian perkembangan atau hasil dari kegaitan dengan pemberian keterangaan dari tugas dan fungsi para pejabat yang lebih tinggi baik lisan maupun tulisan sehingga dalam menerima laporan dapat memperoleh gambaran tentang pelakasanaan tugas orang yang memberi laporan.

    Budgeting adalah suatu kegaitan yang mengelola dan perencanaan yang berkelanjutan mengenai keuangan atau anggaran.

Lihat versi: Inggris about administration good 

Selasa, 17 Juli 2018

CARA MEMBUAT AKTA, KTP, KK SECARA GRATIS DI TAHUN 2019

Cara membuat akte kelahiran dan kartu keluarga serta KTP memang perlu untuk diketahui oleh seluruh warga negara dan masyarakat Indonesia. Karena hal ini berkaitan dengan dokumen kewarganegaraan dan administrasi kependudukan yang harus dimiliki seorang warga negara. Dan pembuatan akta pencatatan sipil mulai tahun 2014 gratis alias tidak dipungut biaya pembuatannya.
CARA MEMBUAT AKTA, KTP, KK SECARA GRATIS DI TAHUN 2019
CARA MEMBUAT AKTA, KTP, KK SECARA GRATIS DI TAHUN 2019
Hal ini berdasarkan pada perubahan Undang-Undang Administrasi Kependudukan yang telah ditandatangani oleh Presiden SBY Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 24 Desember 2013 seperti yang dikutip dilansir dari website ww.setkab.go.id yaitu mengenai berlakunya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Dokumen Administrasi Kependudukan

Manfaat dokumen kependudukan adalah untuk pengurusan segala sesuatu yang berkaitan dengan warga negara dan juga hak milik seseorang secara hukum nantinya pada beberapa masalah dan urusan yang berkaitan dengan kependudukan. Dan juga bis dilakukan untuk melakukan pendaftaran BPJS Kesehatan Tahun 2014 ini juga.

Hal ini juga berlaku juga nantinya pada saat pengurusan dan pembuatan akta kelahiran, Kartu keluarga dan E-KTP yang digratiskan oleh Pemerintah melalui perubahan undang-undang diatas.

Isi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 antara lain adalah berisikan mengenai bahwasannya pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) berkewajiban menyediakan blanko KTP Elektronik (KTP-el) bagi kabupaten/kota, dan menyediakan blanko dokumen kependudukan selain blanko KTP-el melalui Instansi Pelaksana yaitu pemerintah kabupaten/kota yang bertanggung jawab dan berwenang melaksanakan pelayanan dalam urusan Adminduk.

Undang-Undang Amdikduk Administrasi Kependudukan

Adapun pemerintah provinsi berkewajiban memberikan bimbingan, supervisi, dan konsultasi pelaksanaan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 
Sedang pemerintah kabupaten/kota berkewajiban dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat di bidang Administrasi Kependuduk, dan penugasan kepada desa untuk menyelenggarakan sebagian urusan Administrasi Kependudukan berdasarkan asas tugas pembantuan.

Undang-Undang ini menegaskan, bahwasannya pemerintah kabupaten/kota dalam melaksanakan urusan Administrasi Kependudukan wajib memberikan pelayanan yang sama dan profesional kepada setiap penduduk dalam rangka untuk mencetak, menerbitkan, dan mendistribusikan Dokumen Kependudukan serta juga menjamin kerahasiaan dan keamanan data atas Peristiwa Kependudukan (kejadian yang dialami penduduk.

Yang harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, dan/atau surat keterangan kependudukan lainnya) dan Peristiwa Penting (kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak dan perubahan nama atau kewarganegaraan).

"Kewajiban memberikan pelayanan untuk pencatatan nikah, talak, cerai dan rujuk bagi penduduk yang beragama Islam pada tingkat kecamatan dilakukan oleh pegawai pencatat pada KUA Kecamatan,” bunyi Pasal 8 Ayat (2) UU ini. Adapun pelayanan pencatatan sipil pada tingkat kecamatan dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Instansi Pelaksana dengan kewenangan menerbitkan Akta Pencatatan Sipil.




Pembuatan Akta Perkawinan Akta Kelahiran Akta Kematian

Cara mengurus membuat akta kelahiran terbaru ini mulai 1 januari 2014 adalah gratis bagi tiap warga negara. Karena setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh Penduduk kepada Instansi Pelaksana setempat paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak kelahiran. Berdasarkan laporan tersebut, Pejabat Pencatatan Sipil mencatat Register Akta Kelahiran dan menerbitkan Kutipan Akta Kelahiran.

"Pelaporan yang melampaui batas waktu 60 hari sejak tanggal kelahiran, pencatatan dan penerbitan Akta Kelahiran dilaksanakan setelah mendapatkan keputusan Kepala Instansi Pelaksana setempat,” bunyi Pasal 32 Ayat (1) UU ini. Baca lebih lanjut tentang bagaimana mengurus akte kelahiran dalam artikel berikut ini : Pembuatan Akte Kelahiran tujuan dan manfaatnya.

Hal ini juga berlaku bahwa setiap kematian wajib dilaporkan oleh ketua rukun tetangga atau nama lainnya di domisili penduduk kepada Instansi Pelaksana setempat paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal kematian. Selanjutnya, berdasarkan laporan tersebut, Pejabat Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Kematian dan menerbitkan Kutipan Akta Kematian seseorang tersebut.

"Dalam hal terjadi ketidakjelasan keberadaan seseorang karena hilang atau mati tetapi tidak ditemukan jenazahnya, pencatatan oleh Pejabat Pencatatan Sipil baru dilakukan setelah adanya penetapan pengadilan," bunyi Pasal 44 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 ini.

Adapun pengakuan anak wajib dilaporkan oleh orang tua pada Instansi Pelaksana paling lambat 30 hari sejak tanggal surat pengakuan anak oleh ayah dan disetujui oleh ibu dari anak yang bersangkutan. "Pengakuan anak hanya berlaku bagi anak yang orang tuanya telah melaksanakan perkawinan sah menurut agama, tetapi belum sah menurut hukum negara," bunyi Pasal 49 Ayat (2) UU ini.

Sedangkan pengesahan anak, wajib dilaporkan oleh orang tua kepada Instansi Pelaksana paling lambat 30 hari sejak ayah dan ibu dari anak yang bersangkutan melakukan perkawinan dan mendapatkan akta perkawinan. Pengesahan anak, menurut UU ini, hanya berlaku bagi anak yang orang tuanya telah melaksanakan perkawinan sah menurut hukum agama dan hukum negara.

Kewajiban Memiliki KTP e-KTP

Setiap penduduk mempunyai kewajiban untuk mempunyai memiliki bukti identitas diri sebagai warga negara dalam hal ini adalah e-KTP yang telah diluncurkan programnya oleh Pemerintah di tahun 2013 kemarin. Pasal 63 Undang-Undang ini menegaskan, penduduk Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap yang telah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau telah kawin atau pernah kawain wajib memiliki KTP Elektronik (KTP-el). KTP sebagaimana dimaksud berlaku secara nasional.

Penduduk yang telah memiliki KTP-el, lanjut Pasal 63 Ayat (5) UU ini, wajib membawanya pada saat bepergian. Sementara pada Ayat (6) disebutkan, bahwa penduduk hanya memiliki 1 (satu) KTP-el.

“Pengurusan dan penerbitan Dokumen Kependudukan (dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil) tidak dipungut biaya,” tegas Pasal 79 A Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 ini.

Adapun Data Pribadi Penduduk yang harus dilindungi sesuai UU ini terdiri dari : 
Keterangan tentang cacat fisik dan/atau mental.
  1. Sidik Jari.
  2. Iris Mata.
  3. Tanda Tangan.
  4. Elemen data lainnya yang merupakan aib seseorang
Sehingga dengan mulai berlakunya undang-undang ini maka pembuatan KTP, Akte kelahiran, kartu keluarga gratis mulai 1 Januari 2014 ini.

Rabu, 06 Juni 2018

Hukum Rukun Dan Syarat Puasa

Syarat wajib hukum rukun puasa ramadhan : perlu kita ketahui dan pahami dengan baik agar nantinya amalan ibadah berpuasa kita baik ketika berpuasa sunnah maupun puasa wajib seperti halnya puasa di bulan ramadhan akan bisa dijalankan dengan baik serta didasari niatan yang ikhlas mengharap akan keridhoan Allah semata.

Sehingga nantinya puasa ramadhan kita selama 1 bulan penuh tidak akan sia-sia belaka hanya mendapatkan haus dan dahaga saja.

Menyambut datangnya bulan Ramadhan 1436 H 2015 M yang akan tiba beberapa waktu lagi, kita sebagai seorang muslim tentunya harus benar-benar melakukan persiapan menyambut bulan ramadhan. Persiapan fisik dengan menjaga kesehatan fisik dengan baik dan persiapan rohani untuk bisa menjalankan puasa dengan maksimal dan optimal.

Untuk itulah jangan lupakan pula mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Adab-Adab Dan Amalan Sunnah Puasa Ramadhan.

Pengertian puasa di dalam bahasa arab adalah sering disebut dengan istilah shaum. Sedangkan secara bahasa definisi makna arti puasa shaum ini adalah menahan diri dari makan dan minum serta pembatal-pembatal puasa lainnya. Hukum puasa ramadhan adalah wajib bagi tiap muslim tentunya.

Hukum Rukun Dan Syarat Puasa

Hukum Puasa

Hukum dalam menjalankan puasa ada beberapa. Yaitu ada yang mempunyai hukum wajib seperti halnya pusa ramadhan selama sebulan penuh. Ada juga yang berkedudukan sebagai puasa sunnah. Seperti halnya puasa sunnah senin kamis, puasa syawal dan puasa sunnah-sunnah lainnya.

Hukum puasa ramadhan adalah wajib. Dasarnya adalah Al-Qur'an di dalam surat Al Baqarah ayat ke 183. Yang artinya adalah :"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.". Inilah dalil kewajiban dalam menjalankan puasa ramadhan berdasarkan ayat Al-Qur'an.

Berdoa Untuk Kebaikan Anak-Anak
Sedangkan dalil sunnah hadist tentang wajibnya berpuasa ramadhan ini terdapat pada salah satu hadist Rasulullah SAW yang artinya :"Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, menegakkan shalat, menunaikan zakat, menunaikan haji, dan berpuasa di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari Muslim).

Sehingga dengan wajibnya puasa yang satu ini adalah juga karena termasuk di dalam rukun Islam yang 5. Sehingga sebagai seorang muslim tentunya kita juga harus bisa menjalankan kelima rukun Islam tersebut. Sehingga di dalam Shahih Fiqh Sunnah disebutkan bahwasannya seseorang bisa jadi kafir jika mengingkari wajibnya hal ini. (rumaysho.com)

Syarat Wajib Puasa itu terdiri dari :
  • Islam.
  • Berakal.
  • Sudah mencapai baligh.
  • Mengetahui akan wajibnya berpuasa.
Sedangkan Wajibnya Pelaksanaan Puasa itu terdiri dari :
  • Sehat, tidak dalam keadaan sakit.
  • Menetap, tidak dalam keadaan bersafar (bepergian)
  • Suci dari haidh dan nifas
Syarat Sahnya Puasa

Syarat Sahnya Puasa

Ada dua hal yang termasuk di dalam syarat sahnya di dalam menjalankan ibadah puasa ini. Dua hal tersebut adalah :
  1. Dalam keadaan suci dari haidh dan nifas. Syarat ini adalah syarat terkena kewajiban puasa dan sekaligus syarat sahnya puasa.
  2. Berniat. Niat merupakan syarat sah puasa karena puasa adalah ibadah sedangkan ibadah tidaklah sah kecuali dengan niat sebagaimana ibadah yang lain. Dalil dari hal ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya :"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya" (HR. Bukhari Muslim).
Yang dimaksud dengan syarat wajib penunaian ibadah amalan puasa adalah bahwasannya ketika ia mendapati waktu tertentu, maka ia dikenakan kewajiban puasa. Waktu dan keadaan tersebut adalah seperti yang tercantum diatas. (muslim.or.id) Dan apa saja syarat puasa? Jika seseorang memiliki syarat tersebut, maka ia berarti wajib menjalani puasa Ramadhan seperti tersebut di atas pula.

Rukun Puasa

Syarat Wajib adalah syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang sebelum melaksanakan suatu ibadah. Apapun jenis ibadah tersebut. Termasuk di dalamnya adalah ibadah puasa. Seseorang yang tidak memenuhi syarat wajib, maka gugurlah tuntutan kewajiban kepadanya. Sedangkan rukun adalah hal-hal yang harus dilakukan dalam sebuah ibadah.

Rukun Puasa

Berdasarkan kesepakatan para ulama, yang termasuk di dalam rukun puasa itu sendiri adalah menahan diri dari berbagai pembatal puasa mulai dari terbit fajar (yaitu fajar shodiq) hingga terbenamnya matahari. Hal ini adalah berdasarkan pada apa yang terdapat di dalam Al-Qur'an.

Firman Allah Ta'ala yang menjadi dasar dalil rukun berpuasa ini adalah yang artinya :"Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam." (QS. Al Baqarah: 187).

Sedangkan dalil sunnah hadist Rasulullah SAW tentang rukun tentang niat adalah seperti yang tersebut di dalam sebuah hadist Nabi yang artinya :" Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya" (HR. Bukhari Muslim).

Untuk puasa wajib di bulan Ramadhan harus ada niat di malam hari (setelah matahari tenggelam). Jika niatnya dilakukan sebelum tenggelamnya matahari, maka tidaklah sah. Begitu pula jika baru berniat setelah masuk waktu fajar (Shubuh), juga tidaklah sah.

Kewajiban berniat di malam hari adalah berdasarkan hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma dari Hafshoh (istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :"Barangsiapa yang tidak berniat sebelum fajar (Shubuh), maka puasanya tidak sah." (HR. Abu Daud).

Minggu, 22 Oktober 2017

The Nursing Step And Proses Skills


THE STAGES OF THE PROCESS OF NURSING
1. Assessment
The study is the effort of collecting data in a complete and systematic to be examined and analyzed so that the nursing and health issues in dealing with patients both physical, mental, social or spiritual can be determined. this stage includes three activities , namely, Data collection, Data analysis and the determination of the issue of health care as well as nursing.
The Nursing Step And Proses Skills
The Nursing Step And Proses Skills

a. Data collection
Purpose:
Obtained data and information on existing health problems in patients so that it can be determined that action must be taken to resolve the issue concerning aspects of physical, mental, social and spiritual as well as the environmental factors affected him. Such data should be accurate and easily analyzed.
Types of data include:
Objective data, i.e. data obtained through a measurement, inspection, and observations, such as body temperature, blood pressure, as well as skin color.
Subjekif data, i.e. data obtained from patients ' perceived grievances, or from the patient's family/other witnesses such as; head dizziness, pain and nausea.
As for the focus in data collection include the following:
Health status before and now.
The pattern of the previous and present koping
a.Function status before and now
Response to medical therapy and nursing actions
The risk for potential problems
Things become a boost or strength of clients

b. data analysis
Data analysis is the ability in developing the ability to think rationally in accordance with background knowledge.

c. formulation of the problem
After the data analysis done, can be formulated some health problems. The health problems there are can be intervened with Nursing Care (Nursing Problem) but some are not and require more medical actions. Next are arranged in accordance with thepriority Nursing Diagnosis.

The priority issues are determined based on important criteria and immediately.
Important include kegawatan and if not resolved would cause complications, while Immediately include time for example in stroke patients are not aware then the action should be done to prevent more severe complications or death.

Priority issues can also be determined based on the hierarchy of needs according toMaslow, namely: life threatening Circumstances, circumstances that threaten health,perceptions of health and nursing.

2. Nursing Diagnosis

The nursing diagnosis is a statement that describes the response of a human (health status or risk a change of pattern) from individuals or groups where nurses in accountability can identify and provide for certain interventions for keep lowering the health status, limit, prevent and modify (Carpenito,2000).

3. the nursing Plan

All actions performed by the nurse to help clients shift from the current kestatus health status of health care in the describe results in expect (Gordon,1994).
Is the written guidelines for the care of the client. Treatment plan organized so that each nurse can quickly identify actions the care given. A nursing care plan in deduceexactly facilitate konyinuitas orphanage care from one nurse to another nurse. As a result, all nurses have the opportunity to provide the care that is of high quality andconsistent.

Nursing care plan written organize exchange of information by nurses in Department of Exchange reports. A written treatment plan also includes long-term client needs (potter,,1997)

4. Implementation of nursing
Is an initiative of the plan of action to achieve the goals that are specific. The implementation phase began began after the action plan was drawn up and is aimed at nursing orders to help clients achieve the goals expected. Therefore, a specific action plan is implemented to modify the factors that affect the health problems of the client.

As for the stages in the nursing action is as follows:

Phase 1: preparation
The early stages of this nursing action demanding to evaluate a nurse diindentifikasiin the planning stages.

Stage 2: intervention
The focus of care is the Act of implementation phase activities and the implementation of action planning to meet physical and emotional needs. The approach includesthe action of nursing actions: independent, dependent, and interdependen.

Stage 3: documentation
Implementation of nursing actions must be followed by a complete and accurate record-keeping to a Genesis in nursing process.

5. Evaluation

Planning the evaluation contains criteria of success and the success of the process of nursing actions. The success of the process can be seen by the way comparing between the process of with guidelines/plan the process. While the success of the action can be seen by comparing the patient's independence between levels in everyday life and the level of advancement of the health of the patient with the goal that has been on previous deduce.

Evaluation objectives are as follows:
The process of nursing care, based on the criteria/plan drawn up.
The results of the nursing Act, based on the criteria of success has been in evaluation plans deduce.

The Results Of The Evaluation
There are 3 possible outcomes evaluation, namely:
The goal is achieved, when the patients have showed improvements/advancementsin accordance with criteria that have been set.

The goal was reached in part, when the goal was not reached to the maximum, thus the need in the search for the causes and how to overcome it.

The goal is not reached, if the patient does not show the changes/progress at all even new problems arise. in this case the nurse need to examine in greater depth if there is data, analysis, diagnosis, actions, and other factors not appropriate that the cause is not the achievement of business objectives.

After a nurse do the whole process of nursing studies up to evaluation to the patient, all actions must be documented correctly in the documentation of nursing.

Formulation of nursing diagnosis:
Actual: explain the real problems currently corresponds to data clinic found.
Risks: Explaining the real health problems will occur if the intervention is not done.
Possibilities: explains that the need for additional data to ensure nursing issues likely.
Wellness: Clinical Decision about an individual, a family or a community in transitionfrom a certain level of peace ketingkat peace.

Syndrom: diagnose, which consists of the actual nursing diagnosis group dar and high risk expected to appear/arising from an event or situation.

Kamis, 02 Maret 2017

Gejala dan Jenis Tuberkulosis TB

Gejala dan Jenis Tuberkulosis TB

ASUHAN KEPERAWATAN KOLERA
Tuberkulosis (TB) yang juga dikenal dengan singkatan TBC merupakan penyakit menular yang menyebabkan masalah kesehatan terbesar kedua di dunia setelah HIV. Indonesia sendiri termasuk lima besar negara dengan jumlah pengidap TB terbanyak di Asia Tenggara dengan jumlah pengidap yang mencapai 305.000 jiwa pada tahun 2012.
alodokter-tuberkulosis2
Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru dengan gejala utama berupa batuk berdahak yang berlangsung selama lebih dari 21 hari. Batuk juga terkadang dapat mengeluarkan darah. Selain batuk, pengidap TB biasanya juga akan kehilangan nafsu makan sehingga mengalami penurunan berat badan yang disertai demam dan kelelahan.

Ketika bakteri TB masuk ke dalam tubuh, bakteri tersebut bisa bersifat tidak aktif untuk beberapa waktu sebelum kemudian menyebabkan gejala-gejala TB. Pada kasus ini, kondisi tersebut dikenal sebagai tuberkulosis laten. Sedangkan TB yang langsung memicu gejala dikenal dengan istilah tuberkulosis aktif.

Penyebab tuberkulosis adalah bakteri yang menyebar di udara melalui semburan air liur dari batuk atau bersin pengidap TB. Nama bakteri TB adalah mycobacterium tuberculosis.

Berikut ini adalah beberapa kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggi tertular TB:
  1. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun, misalnya pengidap HIV/AIDS, diabetes atau orang yang sedang menjalani kemoterapi.
  2. Orang yang mengalami malanutrisi atau kekurangan gizi.
  3. Pecandu narkoba.
  4. Para perokok.
  5. Para petugas medis yang sering berhubungan dengan pengidap TB.
  6. Diagnosis dan Pengobatan Tuberkulosis
  7. Tuberkulosis termasuk penyakit yang sulit untuk dideteksi, terutama pada anak-anak. Dokter biasanya menggunakan beberapa cara untuk mendiagnosis penyakit ini, antara lain:
  8. Rontgen dada.
  9. Tes Mantoux.
  10. Tes darah.
  11. Tes dahak.
Penyakit yang tergolong serius ini dapat disembuhkan jika diobati dengan benar. Langkah pengobatan yang dibutuhkan adalah dengan mengonsumsi beberapa jenis antibiotik yang harus diminum selama jangka waktu tertentu.
Langkah Pencegahan Tuberkulosis

Langkah utama dalam pencegahan TB adalah dengan menerima vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin). Di Indonesia, vaksin ini termasuk dalam daftar imunisasi wajib dan diberikan sebelum bayi berusia tiga bulan.

Vaksin BCG juga dianjurkan bagi anak-anak, remaja maupun orang dewasa yang belum pernah menerimanya pada waktu bayi. Tetapi harap diingat bahwa keefektifan vaksin ini akan berkurang pada orang dewasa.

Sabtu, 07 Januari 2017

Asuhan Keperawatan TYPHOID ABDOMINALIS.....fileentry

 Baca Juga Asuhan Keperawatan Penyakit KOLERA
Asuhan Keperawatan TYPHOID ABDOMINALIS.

A. Pengertian

Typhoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh kuman salmonella thypi dan salmonella para thypi A,B,C. sinonim dari penyakit ini adalah Typhoid dan paratyphoid abdominalis, ( Syaifullah Noer, 1998 ).

Typus abdominalis adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam lebih dari 7 hari, gangguan pada saluran cerna, gangguan kesadaran, dan lebih banyak menyerang pada anak usia 12 – 13 tahun ( 70% - 80% ), pada usia 30 - 40 tahun ( 10%-20% ) dan diatas usia pada anak 12-13 tahun sebanyak ( 5%-10% ). (Mansjoer, Arif 1999).  READ MORE>>>
Baca Juga Asuhan Keperawatan Penyakit KOLERA


Askep Penyakit KOLERA ...Asuhan Keperawatan


ASKEP KOLERA

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Diare akut didefinisikan sebagai keluarnya buang air besar satu kali atau lebih yang berbentuk cair dalam satu hari dan berlangsung kurang dari empat belas hari. Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal, biasanya ditandai dengan peningkatan volume, keenceran serta frekuensi buang air besar lebih dari 3x sehari dengan atau tanpa lendir dan darah. (Hidayat,2006)

Adanya bahan makanan yang tidak dapat diabsorbsi oleh lumen usus akan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meningkat sehingga terjadi penyerapan air dan elektrolit ke dalam rongga usus. Isi rongga usus yang berlebihan akan merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga terjadi diare. Bakteri non-patogen (bakteroides, laktobasilus, klostridium) di dalam lumen usus halus (sering disebut flora usus) dapat menyebabkan diare. Normalnya melalui proses fermentasi bakteri non-patogen usus memetabolisir berbagai macam substrat terutama zat – zat makanan dengan hasil akhir asam lemak dan gas.

Metabolisme anaerob ini akan memberikan tambahan energi bagi tubuh. Akibat stasis usus, obstruksi dan malnutrisi menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah bakteri non-patogen sehingga pada proses fermentasi zat makanan menghasilkan metabolit yang tidak diinginkan oleh tubuh. Sebagai contoh : laktosa (dari susu) merupakan makanan yang baik bagi bakteri non-patogen. Laktosa akan difermentasikan menghasilkan gas lambung dan menyebabkan distensi.

baca juga : ASUHAN KEPERAWATAN DAN PENYAKIT EBOLA

ASUHAN KEPERAWATAN DAN PENYAKIT EBOLA

ASUHAN KEPERAWATAN DAN PENYAKIT EBOLA
baca juga : TYPHOID ABDOMINALIS

ASUHAN KEPERAWATAN DAN PENYAKIT EBOLA
ASUHAN KEPERAWATAN DAN PENYAKIT EBOLA
ASUHAN KEPERAWATAN

Penyakit EVD [ Demam Berdarah ] EHF adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Masa inkubasi biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Gejala ini biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada kondisi tersebut, orang yang terpapar virus Ebola mulai mengalami masalah pendarahan.

Pengertian Asuhan Keperawatan adalah merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien / pasien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan sebagai suatu profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, bersifat humanistic,dan berdasarkan pada kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien.

Proses Keperawatan adalah metode asuhan keperawatan yang ilmiah, sistematis, dinamis dan terus-menerus serta berkesinambungan dalam rangka pemecahan masalah kesehatan pasien / klien, dimulai dari Pengkajian (Pengumpulan Data, Analisis Data dan Penentuan Masalah) Diagnosis Keperawatan, Pelaksanaan dan Penilaian Tindakan Keperawatan (evaluasi). Menurut Ali (1997)

Proses Asuhan Keperawatan:

Asuhan keperawatan diberikan dalam upaya memenuhi kebutuhan klien / pasien.
Lima kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow yaitu :

Kebutuhan fisiologis meliputi oksigen, cairan, nutrisi.
a.      Kebutuhan rasa aman dan perlindungan.
b.       Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki.
c.      Kebutuhan akan harga diri.
d.      Kebutuhan aktualisasi diri.

Jadi bila menilik hasil dari pengertian di atas maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan arti makna pengertian dari asuhan keperawatan adalah merupakan seluruh rangkaian proses keperawatan yang diberikan kepada pasien yang berkesinambungan dengan kiat-kiat keperawatan yang di mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi dalam usaha memperbaiki ataupun memelihara derajat kesehatan yang optimal.

Ada beberapa tujuan dan manfaat pemberian asuhan keperawatan diantaranya yaitu :
a. Membantu individu untuk mandiri.
b. Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan.
c. Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara kesehatannya.
d.Membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

Fungsi Proses Keperawatan Proses keperawatan pun mempunyai fungsi dan fungsinya antara lain adalah :

a.Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi tenaga keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan.
b. Memberi ciri profesionalisasi pemberian asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah dan pendekatan komunikasi yang efektif dan efisien.
c. Memberi kebebasan pada klien untuk mendapat pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhanya dalam kemandirianya di bidang kesehatan.
Tahapan Proses Keperawatan

Tahap-tahapan dalam melakukan dan pengkajian pada proses keperawatan ini adalah lima yaitu :

1. Pengkajian Keperawatan.
Yang dimaksud dengan pengertian definisi Pengkajian adalah upaya mengumpulkan data secara lengkap dan sistematis untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan dan keperawatan yang di hadapi pasien baik fisik, mental, sosial maupun spiritual dapat ditentukan.
Tahapan pengkajian keperawatan ini mencakup tiga kegiatan, yaitu Pengumpulan Data, Analisis Data dan Penentuan Masalah kesehatan serta keperawatan.  READ MORE... here

 

© 2013 Education Files. All rights resevered. Designed by Templateism | Blogger Templates

Back To Top